KONDISI PEREKONOMIAN KHUSUS NYA BISNIS DALAM PANDEMI COVID-19


Rizki Ramadhan / 16116576
4KA08

Semenjak WHO (World Healthy Organization) mengumumkan bahwa COVID-19 merupakan pandemi dunia, perilaku konsumen di berbagai sektor bisnis berubah. Konsumen menjadi sangat berhati-hati untuk melakukan konsumsi dan berusaha untuk menjaga diri dan keluarganya untuk tetap bertahan di situasi ini.
Makin terasa dalam perekonomian dalam negeri, terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor keuangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, misalnya usaha kuliner. Pada sepuluh tahun terakhir perkembangan UMKM di Indonesia mencapai 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia.
Untuk korporasi, pelemahan perekonomian akibat virus corona membuat aktifitas sektor manufaktur, perdagangan, transportasi, dan akomodasi seperti restoran dan perhotelan merupakan yang paling rentan. Sehingga, terjadi gangguan aktifitas bisnis yang akan menurunkan kinerja, pemutusan hubungan kerja, dan bahkan mengalami ancaman kebangkrutan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus menjaga seluruh aspek perekonomian dalam negeri. Maka dari itu pemerintah menganggarkan belanja dan pembiayaan dalam rangka Covid-19 mencapai Rp 405,1 triliun.
"Maka dari itu, fungsinya untuk menahan segala macam sentimen saat ini agar ekonomi dalam negeri terjaga,” kata Menkeu, Selasa (1/4).
Melihat data yang ada tergambar bagaimana dalam situasi krisis virus corona perilaku konsumen mulai berubah. Mengingat pandemi ini mengancam kebutuhan dasar manusia yakni keamanan diri. Sehingga konsumen berbondong-bondong untuk menyelamatkan diri dengan cara sebisa mungkin memiliki stok makanan dan minuman.
Masyarakat Indonesia sedang mempertimbangkan opsi alternatif, seperti belanja online atau pengiriman rumah, sudah mulai banyak orang di Indonesia yang Menghabiskan lebih banyak untuk pembelian online dalam 2 minggu terakhir, bahkan karena sudah banyak perusahaan yang memberlakukan Work From Home (WFH), banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa Order makanan seperti GRAB FOOD dan GOFOOD sebagai jasa Pengiriman makanan yang di pesan lebih sering oleh masyarakat Indonesia dalam 2 minggu terakhir.
Perubahan prioritas konsumen tergambar dari data yang menunjukkan bahwa ada peningkatan pembelian konsumen di bisnis hasil-hasil agrikultur seperti hasil perkebunan, air konsumsi, toko daging, dan toko buah serta sayur. Angka pertumbuhannya bahkan mencapai 430%. Begitu pun dengan toko bahan-bahan pangan yang meningkat sebesar 200% terhitung sejak awal Maret 2020.
Selanjutnya pertumbuhan juga diikuti oleh jasa kurir antar dan jemput barang yang data menunjukkan pertumbuhan sebesar 95%. Pertumbuhan ini didasari oleh pelarangan aktifitas di luar ruangan yang sudah diberlakukan di Amerika Serikat.
Menariknya, seiring dengan kebutuhan untuk transaksi jual beli secara online dan perintah untuk tetap bekerja dari rumah kemudian memberikan dampak pada industri penyedia jasa internet (ISP) dan acara televisi. Peningkatan industri ISP meningkat tajam sebesar 128% sementara televisi tumbuh sebesar 118%.
Ada sektor yang tumbuh positif, tentu saja ada sektor yang tumbuh negatif di tengah krisis COVID-19. Melihat data yang dilansir Yelp, mayoritas sektor yang tumbuh negatif adalah sektor-sektor sekunder yang tidak pemenuhannya tidak terlalu penting bagi para konsumen.
Contohnya seperti toko-toko gaun pengantin yang menurun hingga 63%. Di situasi krisis seperti saat ini tentu sangat sedikit orang yang nekad untuk tetap mengadakan pesta pernikahan.
Sementara beberapa sektor mengalami tumbuh negatif dikarenakan adanya pelarangan aktifitas di luar rumah. Misalnya seperti sektor parkir yang negatif sebesar 63%, kemudian pusat perbelanjaan yang menurun sebesar 58% dan toko-toko pinggir jalan yang turun sebesar 41%. Begitu juga dengan sektor bisnis perawatan dan penitipan anak yang menurun sebesar 41%.

Sumber :

Rizki Ramadhan

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat Terima Kasih.

1 komentar:

  1. Hello, i think that i saw you visited my blog so i came to “return the favor”.I’m attempting to find things to improve my site!I suppose its ok to use some of your ideas!!

    제공해드립니다

    BalasHapus